Hujan yang turun melanda kota Medan sejak kamis malam hingga hari Jumat menyebabkan banyak titik terkena banjir, tak terkecuali di jalan Dr Mansyur, termasuk di tempat dimana band Asal Amerika Serikat, Misery Index tampil menghadiri undangan dari pencinta musik deat metal.
Acara yang dikemas dalam acara yang bertajuk Medan Rock Blast, band legendaris yang sudah berdiri sejak tahun 2001 ini menyanyikan sekitar 11 lagu yang diambil dari empat album yang sudah dirilisnya yakni Retaliate (2003), Discordia (2006), Traitors (2008) dan sekaligus album teranyarnya Heirs To Thievery yang dirilis Mei 2010, di Terminal Futsal, Medan, Jalan Dr. Mansyur, Medan, pada hari Jumat (1/04) pukul 15.00 WIB hingga 22.00 WIB.
Pengunjung yang hadir pada malam tersebut tak memperdulikan hujan yang turun terus menerus dan jalanan yang tergenang air, maupun tiket seharga Rp 75 ribu. Mereka yang kebanyakan mengenakan kaos hitam tetap datang dan menggoyangkan kepala atau head banging bersama.
Dibuka oleh band-band lokal seperti Cranium, Foredoom, Kumal, Immortal, Djin dan Curse of Lamia dan juga sebuah band tamu Nafrat (Singapore Death Metal, Jason Netherton (bass, vokal), Mark Kloeppel (gitar, vokal), Adam Jarvis (drum) dan Darin Morris (gitar) tampil sangat memukau dan begitu gahar dengan sound system dengan distorsi yang sangat memadai.
“You not tired,”ujar Mark Kloeppel, yang direspon cepat oleh penonton, “No,” Sure?, “Yes,” kemudian musik cadas itu kembali bergaung diruangan tersebut yang hampir total menyanyikan 11 lagu.
Biofile
Nama: Misery Index
Asal: Maryland, USA
Berdiri: 2001
Aliran: Death metal, grindcore, deathgrind
Personil: Jason Netherton (bass, vokal), Mark Kloeppel (gitar, vokal), Adam Jarvis (drum) dan Darin Morris (gitar)
Album: Retaliate CD/LP (2003), Discordia CD/LP (2006), Traitors CD/LP (2008), dan Heirs To Thievery CD/LP (2010)