Misery Index Suguhkan Penampilan Cadas

Mengusung tema Heirs to Thievery Asian Tour 2011 dalam turnya kali ini, band asal Maryland, Amerika Serikat, Misery Index tampil garang di Bulungan Outdoor Blok M, Jakarta Selatan, Minggu (3/4) malam.
Tanpa banyak bicara, lagu cadas macam TraitorsConquistadoresUnmarked Graves,The Great Depression pun langsung digelontorkan oleh band yang digawangi oleh Jason Netherton (bass, vokal), Mark Kloeppel (gitar, vokal), Adam Jarvis (drum), dan Darin Morris (gitar). Dan mengajak penonton untuk melakukan head banging dan moshing di area pagelaran konser.
"Apa kabar Jakarta? Kami sangat senang bisa berada di sini. Terima kasih atas sambutannya, kami minta kalian berteriak keras untuk kami," sapa Mark yang langsung disambut teriakan keras oleh penonton.
Selain membawakan lagu-lagu lama yang terdapat dalam album RETALIATE (2003),DISCORDIA (2004), dan TRAITORS (2008), band pecahan Dying Fetus ini juga membawakan lagu-lagu baru dari album terbaru HEIRS TO THIEVERY yang dirilis bulan Mei 2010 lalu dan telah sukses terjual 1.000 keping di minggu pertama penjualan di Amerika Serikat, serta masuk Top New Artist Albums (Heatseekers) chart di posisi 43.
"Akan ada banyak lagu yang akan kami bawakan malam ini, jadi siap-siaplah," teriakJason Netherton.
Penonton pun sontak meneriakkan beberapa judul lagu yang menjadi lagu-lagu andalan mereka. Diwarnai oleh banjir keringat, namun hal tersebut tak menyurutkan adrenalin penonton untuk melakukan diving ataupun mengiringi teriakan warna vokal berat dari sang vokalis. Pemandangan serba hitam pun mewarnai konser Misery Index yang memberikan kesan cadas pagelaran malam itu.
Seperti yang diketahui, Jakarta memang menjadi rangkaian terakhir konser Misery Indexdi Indonesia, setelah sebelumnya band ini tampil di 4 kota besar lainnya di Indonesia yaitu Surabaya (30/03), Makassar (31/03), Medan (01/04), dan Jogja (02/04). Grup pengusung aliran death metal/grindcore/deathgrind ini telah sukses memancing adrenalin penggemarnya di tanah air untuk menikmati aksi mereka. (kpl/ato/boo)

Sumber : kapanlagi

Curhat Curhit